Style in Written English
v
QUESTION
TAG
Question tag adalah pertanyaan pendek yang ditambahkan di
akhir pernyataan (declarative sentence) untuk menanyakan informasi atau meminta
persetujuan.
Contoh kalimat question tag :
(negatif) Emilia didn’t come late, did she?
(positif) Emilia came late, didn’t she?
v
SEQUENCE
OF TENSE
Suatu aksi-aksi atau kejadian-kejadian yang
dideskripsikan di dalam kalimat seringkali perlu menggunakan verb tense yang
berbeda karena aksi-aksi tersebut memiliki perbedaan waktu atau urutan. Berikut
merupakan aturan dari squence of tense :
Jika main clause menggunakan simple present tense, maka
subordinate clause dapat menggunakan:
Ø simple prensent
Ø present perfect
Ø simple past
Ø simple future
Contoh kalimat : Because the hotel offers a free towel
service, you don’t need to bring your towel.
v
SAY/TELL
“Say” atau “tell” memiliki arti yang sama. Kedua – dua nya
yaitu “say” atau “tell” berarti bahwa berkomunikasi secara kata kata dengan
seseorang. Tapi kita sering menggunakan dua kata tersebut dengan pengertian
yang berbeda, menggunakan say untuk mengatakan sesuatu kepada seseorang dan
menggunakan tell untuk mengatakan atau merujuk sesuatu kepada seseorang
lainnya. Kesimpulannya pada pengertian dalam bahasa inggris, yaitu “You say something
to someone” – “You tell someone something”
v
ANTECENCENDENTS
OF PRONOUNS
Pronoun-Antecedent Agreement adalah persesuaian pronoun
dengan antecedent dalam hal:
number [singular (tunggal) atau plural (jamak)]
person [1st person, 2nd person, 3rd person]
gender [female (wanita), male (pria), neutral (netral)]
Singular antecedent menggunakan singular pronoun,
sedangkan plural antecedent menggunakan plural pronoun. Begitu pula 1st
person-nya menggunakan 1st person pronoun, dan female antecedent pun menggunakan
female pronoun. Contoh kalimat :
You should submit the report to your teacher immediately.
To get rich, the man gave his money away to charity.
v
DANGLING
CONTRUCTION
Dangling modifier adalah modifier (berupa kata atau
phrase) yang ditempatkan pada suatu kalimat namun tidak menerangkan suatu
bagian yang muncul setelahnya. Dangling modifier merupakan salah satu dari
masalah-masalah placement (penempatan), seperti misplaced dan squinting
modifier.
Style in Written English
§
PARTICIPLES
AS ADJECTIVE
Participial
adjective adalah sebutan lain untuk participle saat digunakan sebagai adjective
(verbal). Ini artinya kata sifat yang termasuk kedalam participial adjective
pada awalnya atau kata dasarnya bukanlah merupakan sebuah adjective namun
berasal dari verb (kata kerja). Contoh Participial Adjective Berakhiran –ing :
Annoying, Amazing,
Barking, Burning, Confusing, Crying, Disturbing, Exciting, Frightening,
Relaxing, Surprising, Tiring, dan masih banyak yang lainnya.
Contoh kalimat :
The lecturer gave
us a very confusing assignment.
That was an amazing
talent show.
§
REDUDANCY
Redundancy artinya
berlebihan atau pemborosan. Sebuah kalimat dikatakan redundant (berlebihan)
bila ada kata atau kelompok kata tambahan yang tidak perlu dalam kalimat dan
tanpa kata tersebut pun maksudnya tetap sama.
Contoh kalimat
redudancy :
Advance forward
(maju ke depan)
Return back
(mengembalikan kembali)
Repeat again
(mengulangi lagi)
Dan lain – lain
§
PARALLEL
CONTRUCTION
Parallel sentence
merupakan kalimat yang menunjukkan kesetaraan atau kesamaan. Dalam
penggunaannya, parallel structure memakai struktur gramatika yang setara
terhadap elemen kalimat dengan fungsi yang sama. Elemen-elemen tersebut
mencakup kata (word), frasa (phrase), atau klausa (cluase). Dengan memakai
parallel sentence, kalian bisa memperlihatkan bahwa elemen-elemen tadi memiliki
kesamaan antar satu dengan yang lainnya.
Contoh kalimat :
-I spent my holiday
by reading books, baby-sitting my younger sister, and decorating my room
My fathers likes to
go fishing and running
§
TRANSFORMATION
OF DIRECT AND INDIRECT OBJECT
Direct object
(objek langsung atau objek penderita) dalam sebuah kalimat adalah orang atau
benda yang langsung menerima tindakan atau perbuatan dari verba yang dilakukan
oleh subjek.
Contoh kalimat :
They have two sons
and two daughters.
Indirect object
(objek tidak langsung atau objek penyerta) adalah kata atau kelompok kata yang
menerima direct object (objek langsung). Atau untuk/kepada siapa direct object
itu diberikan.
Contoh kalimat : He
bought his nephew a new bicycle.
§
ADVERBIAL
OF THE BEGINNING OIF SENTENCE
Adverbial clause
adalah dependent clause yang berfungsi sebagai adverb (kata keterangan) dan
memberikan informasi tentang verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau
adverb yang berada pada independent clause dengan kapasitasnya menjawab
pertanyaan seperti: how (bagaimana), when (kapan), where (di mana), dan why
(mengapa). Adverbial clause dimulai dengan suatu kata yang disebut subordinate
conjunction (seperti: when, after, because, dan though) yang menghubungkannya
dengan independent clause. Gabungan adverbial clause dan independent clause
disebut complex sentence.
Contoh kalimat :
You were sleeping
when she arrived.
Her face looks
fresh because she always eats well, sleeps enough, and exercises.
He drove fast in
order that he could arrive on time.
PROBLEM VOCABULARY AND
PREPOSITION
·
COMMONLY
MISSUSED WORDS
Biasanya kesalahan tersebut dikarenakan dalam pengartian
kata-kata, sebagai contoh :
Angel : malaikat
Angle : Sudut
kalimat diatas merupakan contoh masalah pada kata-kata, 2
kata tersebut mempunyai pengejaan yang sama namun mempunyai arti yang berbeda.
·
CONFUSINGLY
RELATED WORDS
Contoh dari confusingly related words adalah :
Save dan Safe
2 kata tersebut mempunyai perbedaan pada maknanya untuk
contoh kalimat nya :
Save your money in the bank (simpan uang mu dibank) kata
“save” tersebut lebih mejurus kepada kata kerja.
I feel save with you (aku merasa aman dengan mu) kata
“safe” pada kalimat tersebut lebih menjurus kepada kata sifat.
·
USE
OF PREPOSITIONS
Use of preposition atau bisa diartikan penggunaan kata
hubung antara pronoun dan noun
Sebagai contoh kalimatnya :
A swim before breakfast is better than one after dinner.
(adjective)
Before breakfast is a good time to swim. (Noun)
·
VERBAL
INDIOMS
Pada dasarnya yang di maksud dengan idiom adalah suatu
susunan kata yang tidak bisa di artikan berdasarkan kata per kata, namun
susunan kata yang di artikan berdasarkan makna secara keseluruhan yang telah
menjadi kebiasaan dalam berkomunikasi. Sebagai contoh, idiom “after all”, jika
di artikan kata per kata maka after all memiliki arti “setelah semuanya”, namun
maksud sesungguhnya dari after all adalah “bagaimanapun juga”. Contoh lainnya,
idiom “all the same”, jika di artikan terpisah maka all yang berarti “semua”, dan the same yang berarti “sama” atau “kesamaan”,
jika di gabung kurang lebih artinya “semua sama” atau “sama semua”, namun bukan
itu yang di maksud dengan all the same, maksud sebenarnya dari all the same
adalah “namun”.
·
COMMON
COMBINATION AND PREPOSITION
Adjective (kata sifat) digunakan untuk mendeskripsikan
seseorang atau sesuatu.
penggunaan yang lebih kompleks dengan mengombinasikannya
dengan preposition (kata depan) yang berfungsi menghubungkannya dengan suatu
objek.
Kombinasi adjective dan preposition di dalam kalimat
digunakan untuk membuat kalimat baru tetapi tidak mengubah arti dari kata kerja
seperti halnya dengan kata kerja dua kata.
Tidak semua adjective memiliki “pasangan” preposition dan
ada sebagi an adjective yang dapat menggunakan beberapa preposition.
Sumber: