Pengertian Desain Grafis dan Animasi
1. Pengertian
Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Pada tahun 1848 hingga 1852, Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris. Ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts, dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga memelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya-karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung memengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya.
The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, aliran konstruktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia, dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dan lain-lain.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus, Herbert Bayer, Laszlo Moholy-Nagy, dan El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka memelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20.
Pada tahun-tahun berikutnya, desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama-nama yang terkenal diantaranya adalah Adrian Frutiger (desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), dan Paul Rand (yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya pada iklan dan desain logo).
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First Manifesto, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré.
Konsumerisme pun terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa di antaranya adalah Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton, dan Rick Poynor.
Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan
pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain
lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan Unsur Desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar
dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut termasuk shape, bentuk
(form), tekstur, garis, ruang, dan warna membentuk prinsip-prinsip dasar
desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (proportion) dan kesatuan
(unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan Desain Grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah
ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau
ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain, sebelum direalisasikan atau
dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing
serta sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu
generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D, yang sebelumnya merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan
komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk
menyimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Perancang Grafis
Perancang grafis atau sering disebut dengan desainer grafis (bahasa Inggris: graphic designer) adalah profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion. Perancang grafis ini bertugas untuk menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh produk/klien dalam bentuk desain yang menarik.
Seorang desainer grafis bekerja menciptakan karya untuk penerbit, media cetak, dan elektronik seperti brosur dan mengiklankan produk. Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.
Perancang grafis ini menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
2. Pengertian Animasi
Komputer kini telah menjadi seperangkat alat yang sangat membantu peradaban manusia. Salah satu kegunaan komputer bisa sangat dirasakan oleh animator.
Dengan menggunakan komputer, sang animator atau pembuat animasi bisa menghasilkan animasi-animasi yang menakjubkan. Animasi ini pengertiannya adalah sekumpulan gambar yang bergerak dengan cepat secara terus menerus, yang masing-masing dari gambar tersebut memiliki hubungan satu dengan yang lainnya.
Pada dasarnya ada 2 metode untuk membuat sebuah animasi. Yang pertama adalah metode tradisional dan yang kedua metode modern.
Jenis Jenis Animasi
Terdapat beberapa jenis animasi yang ada saat ini, dengan tipe animasi yang berbeda-beda dan kualitas yang berbeda pula. Pemilihan jenis animasi tergantung kepada kebutuhan.
Berikut ini
jenis-jenis animasi tersebut:
·
Motion Path: jenis animasi untuk sebuah simbol yang
bergerak mengikuti suatu lintasan.
·
Animasi Marque: animasi ini bisa kita temukan di website yang menampilkan barisan teks yang berjalan dari sisi kanan ke sisi kiri atau
sebaliknya.
·
Animasi Fade: animasi sebuah objek yang semula utuh
lalu lambat laun memudar dan menghilang.
·
Animasi Rotasi: objek dibuat bergerak memutar,
seperti animasi jam, model kincir, putaran roda, dan lain-lain. Arahnya bisa
searah jarum jam (CW atau clock wise) atau berlawanan dengan jarum jam (CCW atau counter clock wise).
·
Animasi Blink: objek dibuat berkedip seperti bintang
atau lampu disko.
·
Animasi Shape: animasi perubahan bentuk dari semula
objek menjadi text atau sebaliknya.
·
Animasi Masking: jenis animasi yang bergerak
menutupi objek.
Animasi di atas merupakan jenis-jenis animasi untuk teknik
dasar, dan dari teknik-teknik tersebut bisa diolah menjadi suatu animasi yang lebih
keren dan berkualitas. Keahlian dalam membuat gambar dan bentuk adalah modal
utama untuk membuat sebuah animasi.
3. Pengertian Pixel, Resolusi, Garis, Kurva, dan Hue sebagai Penunjang Desain Grafis
Pixel
Suatu gambar yang ada di dalam komputer sesungguhnya
adalah kumpulan dari ribuan titik yang sangat kecil dan tiap-tiap titik
tersebut memiliki warna tertentu. Titik-titik itulah yang disebut pixel. Setiap
pixel mempunyai satu warna dan bergabung dengan pixel–pixel lainnya, sehingga
membentuk suatu pola dan menghasilkan gambar.
Resolusi
Jumlah pixel per daerahnya disebut dengan resolusi.
Resolusi itulah yang menentukan kualitas dari gambar. Jika suatu gambar
diperbesar, maka resolusi gambar akan menjadi kecil dan gambar menjadi tidak
tajam. Semakin tinggi resolusi gambar, maka akan semakin tinggi kemampuan
perbesarannya.
Intensitas
Pixel yang membentuk suatu gambar memiliki
warna-warna tertentu. Jumlah warna yang dimiliki suatu gambar disebut
intensitas.Intensitas gambar mempunyai beberapa jenis istilah yaitu 256 warna,
high color, 16 juta warna (true color), gradasi abu-abu (grayscale), dan
hitam-putih (black & white). Semakin banyak jumlah warna dalam suatu gambar
maka akan semakin bagus. Jumlah warna maksimum dari gambar dapat dilihat dari
jenis (ekstensi) filenya. File gambar berekstensi .jpg memiliki jumlah
warna maksimum 16 juta warna, file
gambar berekstensi .gif memiliki jumlah warna maksimum 265 warna.
Garis
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan
antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk
gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar
untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu.
Garis ini mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat yang lain. Sifat lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, kode-kode tertentu, dan lain sebagainya.
Pemanfaatan garis dalam desain digunakan untuk mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar,
kuat, simpel, megah, ataupun agung.
Garis dalam desain grafis dibagi menjadi empat, yaitu
vertikal, horizontal, diagonal, dan kurva :
·
Vertikal : Garis vertikal atau garis tegak lurus memberikan kesan
stabilitas, kekuatan, dan kemegahan.
·
Horizontal : Garis horizontal atau garis lurus memberi kesan sugesti
kesenangan atau sesuatu yang bergerak.
·
Diagonal : Garis diagonal atau garis miring memberi kesan sesuatu yang
bergerak, dinamis, atau keadaan yang tidak stabil.
· Kurva
: Garis kurva atau garis melengkung memberi kesan kehalusan dan keanggunan.
Hue
Hue merupakan pembagian warna berdasarkan nama-nama warna, seperti
merah, biru, hijau, kuning, dan seterusnya. Berdasarkan Hue,
warna kemudian dibagi lagi menjadi tiga golongan, yaitu:
· Primary Colors (Warna Primer): terdiri
dari merah, kuning, dan biru.
· Secondary Colors (Warna Sekunder): merupakan campuran dua warna primer dengan perbandingan seimbang (1:1), yang
kemudian menghasilkan warna oranye (hasil percampuran merah dan kuning), hijau
(hasil percampuran kuning dan biru), kemudian ungu (hasil percampuran biru dan
merah).
· Tertiary Colors (warna tersier): bila warna sekunder kemudian dicampur dengan warna
primer, yang terjadi kemudian adalah warna tersier, yaitu
kuning-oranye, merah-oranye, merah-ungu, biru-ungu, biru-hijau, dan
kuning-hijau.
Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain
grafis:
Desktop publishing:
·
Adobe Photoshop
·
Adobe Illustrator
·
Adobe Indesign
·
Coreldraw
· GIMP
·
Inkscape
·
Adobe Freehand
·
Adobe image ready
·
CorelDraw
·
Adobe Page Maker
·
Paint Tool SAI
Webdesign:
·
Adobe Dreamweaver
·
Microsoft Frontpage
·
Notepad
·
Adobe Photoshop
Audiovisual:
Adobe After Effect:
·
Adobe Premier
·
Final Cut
·
Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
·
Ulead Video Studio
·
Magic Movie Edit Pro
·
Power Director
Rendering 3 Dimensi:
· 3D
StudioMax
· Maya
·
AutoCad
·
Google SketchUp
·
Light Wave
·
Blender
·
Softimage
Referensi :
http://www.sjm.sch.id/p/desain-grafis-adalah-suatu-bentuk.html
http://www.mandalamaya.com/pengertian-animasi-dan-jenis-jenis-animasi/
https://jurnalmagangshasa.wordpress.com/2013/05/01/pengertian-pixel-resolusi-intensitas/
http://maulana1ka30.blogspot.com/2017/03/pengertian-desain-grafis-dan-animasi.html
Hue merupakan pembagian warna berdasarkan nama-nama warna, seperti
merah, biru, hijau, kuning, dan seterusnya. Berdasarkan Hue,
warna kemudian dibagi lagi menjadi tiga golongan, yaitu:
· Primary Colors (Warna Primer): terdiri
dari merah, kuning, dan biru.
· Secondary Colors (Warna Sekunder): merupakan campuran dua warna primer dengan perbandingan seimbang (1:1), yang
kemudian menghasilkan warna oranye (hasil percampuran merah dan kuning), hijau
(hasil percampuran kuning dan biru), kemudian ungu (hasil percampuran biru dan
merah).
· Tertiary Colors (warna tersier): bila warna sekunder kemudian dicampur dengan warna
primer, yang terjadi kemudian adalah warna tersier, yaitu
kuning-oranye, merah-oranye, merah-ungu, biru-ungu, biru-hijau, dan
kuning-hijau.
Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain
grafis:
Desktop publishing:
·
Adobe Photoshop
·
Adobe Illustrator
·
Adobe Indesign
·
Coreldraw
· GIMP
·
Inkscape
·
Adobe Freehand
·
Adobe image ready
·
CorelDraw
·
Adobe Page Maker
·
Paint Tool SAI
Webdesign:
·
Adobe Dreamweaver
·
Microsoft Frontpage
·
Notepad
·
Adobe Photoshop
Audiovisual:
Adobe After Effect:
·
Adobe Premier
·
Final Cut
·
Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
·
Ulead Video Studio
·
Magic Movie Edit Pro
·
Power Director
Rendering 3 Dimensi:
· 3D
StudioMax
· Maya
·
AutoCad
·
Google SketchUp
·
Light Wave
·
Blender
·
Softimage
Referensi :
http://www.sjm.sch.id/p/desain-grafis-adalah-suatu-bentuk.html
http://www.mandalamaya.com/pengertian-animasi-dan-jenis-jenis-animasi/
https://jurnalmagangshasa.wordpress.com/2013/05/01/pengertian-pixel-resolusi-intensitas/
http://maulana1ka30.blogspot.com/2017/03/pengertian-desain-grafis-dan-animasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar