Senin, 11 Juli 2022

Kategori Desain Grafis dan Animasi




Kategori Desain Grafis dan Animasi

 


I. Desain Grafis 
  

Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi. Penggunaan umum dari desain grafis adalah seperti desain perusahaan (logo dan merek), desain editorial (majalah, surat kabar, dan buku), desain lingkungan, periklanan, desain web, desain komunikasi, dan kemasan produk. Berikut adalah kategori dari desain grafis. 


1. Printing (Percetakan)

   Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan 
gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Percetakan ini merupakan sebuah bagian penting dalam penerbitan dan pencetakan transaksi. Printing sendiri memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis dalam bentuk cetak.

2. Web Design

 Web design adalah istilah umum yang mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat website sekumpulan konten online, termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web/server.


3. Film

  Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, 
story board, title & credits, special effect, stage design, sampai ke materi promosi berupa spanduk, poster film, iklan, dan materi hasil produksi berupa VCD atau DVD dari film tersebut.


4. 
Environmental Graphic Design (EGD) dan Identifikasi (Logo)

  Kedua bidang (EGD dan logo) merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.


5. Desain Produk

   Desain produk bisa disebut juga sebagai industrial design, yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual, karena merupakan hasil buah pikiran dan kreativitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No 31 tahun 2000 tentang Desain Industri. Jangka waktu perlindungan untuk desain industri adalah 10 tahun, terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan Desain Industri ke Kantor Ditjen Hak Kekayaan Intelektual.

 

II. Film Animasi

   Film animasi, atau biasa disingkat animasi saja, adalah film yang merupakan karya tangan (gambar) yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi. Berikut ini adalah pembahasan mengenai jenis-jenis animasi:

Animasi 2 Dimensi

Animasi 3 Dimensi


1.  Animasi 2D

    Beberapa tahun lalu ketika Anda memikirkan animasi, animasi 2 dimensi tradisional yang digambar tangan mungkin adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Sampai akhirnya, film dan kartun Disney mulai menggunakan animasi 2D yang diciptakan melalui penggunaan perangkat lunak. Animasi 2D adalah jenis animasi dalam bentuk dua dimensi, artinya animator 2D membuat gambar dan karakter dalam format dua dimensi dan menghidupkannya dengan gerakan. Jenis animasi ini dianggap sebagai bentuk animasi tradisional dengan ciri karakter polos, tidak bervolume, dan hanya bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan.

  Contoh animasi 2D bisa ditemukan pada serial kartun yang sering Anda tonton semasa kecil, seperti kartun Mickey Mouse, Tom & Jerry, Doraemon, atau Spongebob Squarepants. Salah satu animasi 2D hasil karya anak bangsa yang terbaru adalah Si Juki The Movie yang terinspirasi dari komik populer asal Indonesia.


2.  Infografis

    Animasi infografis adalah cara memvisualisasikan informasi menggunakan kombinasi pencitraan, ilustrasi, bagan, grafik, teks dan elemen lain yang dianimasikan untuk menambah gerakan. Animasi infografis merupakan langkah maju dari presentasi biasa yang seringkali digunakan untuk menjelaskan konsep, ide-ide, atau langkah-langkah secara sederhana. Seperti menganimasikan slide PowerPoint, animasi infografis adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian audiens.


3.  Stop Motion

    Animasi stop motion dibuat dengan cara mengambil foto satu objek, lalu menggerakkan sedikit objek tersebut dan ambil foto lainnya. Ulangi proses ini berulang-ulang lalu putar kembali aliran foto secara berurutan untuk memberikan ilusi gerakan. Saat hasil rekaman diputar ulang dengan cepat, gambar yang tertangkap menciptakan sebuah ilusi bahwa ia seakan sedang bergerak.


4.  Motion Graphics

    Motion graphics adalah percabangan dari Seni Desain Graphics yang merupakan penggabungan dari ilustrasi, tipografi, fotografi dan videografi dengan menggunakan teknik animasi. Motion graphic secara kreatif menggunakan elemen seperti teks atau desain bergerak untuk meramaikan sebuah video, yang seringkali bertujuan untuk menciptakan konten komersial atau promosi.


5. Isometrik

    Animasi isometrik dikenal dengan bentuk geometris dan mudah dibaca. Seperti gaya animasi infografis, animasi isometrik adalah alat yang hebat untuk menjelaskan ide-ide kompleks. Tampilan animasi isometrik adalah metode tampilan yang digunakan untuk menciptakan ilusi 3D dengan menggunakan objek 2D, sehingga  kadang-kadang disebut sebagai pseudo 3D atau 2.5D.


6.  Animasi 3D

    Kalau Anda penggemar film Pixar dan Disney, seperti Toy Story, Up, atau Frozen, artinya Anda familiar dengan karya animasi 3D. Animasi 3D adalah seni untuk menciptakan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Melalui manipulasi objek atau model 3D dalam sebuah software untuk mengolah dan membuat animasi, animator mengurutkan gambar yang akan memberikan ilusi gerakan.

    Animasi 3D akan terlihat sangat realistis dan semua prosesnya dilakukan di komputer. Proses membuat animasi 3D umumnya dapat dibagi ke tiga tahap, yaitu modellinglayout and animation, dan renderingModelling adalah proses pembuatan objek 3D dalam suatu adegan di komputer. Layout and animation yaitu proses memposisikan objek dan membuat objek 3D bergerak. Kemudian proses selanjutnya adalah rendering, yaitu mengolah semua data di proses sebelumnya ke dalam suatu hasil akhir.

 

Sumber :

https://idseducation.com/lima-kategori-dalam-desain-grafis/

https://davarp.wordpress.com/2019/04/28/desain-grafis-dan-animasi/

https://id.wikipedia.org/wiki/Animasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis

https://gifer.com/en/9ARp

http://clipart-library.com/free-gif-animation.html

https://binus.ac.id/knowledge/2021/12/kenali-jenis-jenis-animasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar